THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 20 November 2009

Selasa, 03 November 2009

MENYIKAPI RENTETAN BENCANA

Hanya berselang beberapa minggu dari peristiwa gempa di Jawa Barat, gempa kembali terjadi di Sumatera Barat, tepatnya pada tanggal 30 September 2009. Gempa ini telah memporak-porandakan sumatera barat, khususnya yang berada di kota padang dan di pedalaman Pariaman. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak korban dan kerugian yang di derita warga. Perhatian pemerintah dan masyarakat laen yang tidak menjadi korban gempa menjadi terfokus pada korban gempa sumbar, sampai2 korban gempa Jabar yang masih memerlukan bantuan kini tak begitu diperhatikan lagi.
Selain itu, tanah longsor, banjir behkan kekeringan juga sering terjadi di berbagai daerah di Negara ini. Pernahkah kita berpikir kenapa berbagai bencana seakan
datang silih berganti di negara ini?? Dan apakah bencana alam yang terjadi
hanya karena fenomena alam??

Coba kita renungkan sejenak ayat berikut :
” Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa mereka diuji setiap tahun sekali atau dua kali, kemudian mereka tidak bertaubat dan juga tidak mengambil pelajaran.’ (QS. At-Taubah:126)
Ayat tersebut seperti menggambarkan sejauh mana kepekaan rakyat Indonesia terhadap cobaan yang diberikan Allah. Allah menganggap sebuah masyarakat keterlaluan, jika ia memberikan ujian atau peringatan sekali atau dua kali setahun ( baik gempa atau banjir) tetapi mereka tidak mengambil pelajaran dan tidak bertaubat.
Sedangkan bencana yang terjadi di Indonesia sudah berkali-kali, dan sampai sekarang kita kita belum dapat mengambil pelajaran dan belum bertaubat.
Tujuan Allah menurunkan musibah adalah agar manusia
menyesali dosa, bertaubat , berhenti dari kedurhakaan dan memperbaiki diri.
Pelajaran yang dapat diambil bahwa semua yang terjadi bisa berupa peringatan,
ujian dan hukuman. Peringatan bahwa dosa akan membawa bencana. Coba simak ayat berikut:

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu(supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

(QS. AL-Isra:17)
Bila tujuan Allah menimpakan bencana suatu negeri agarpenduduknya bertaubat, maka bencana ter sebut akan berlangsung terus sampai
kita dapat mengambil pelajaran dan bertaubat.. Pelajaran yang kita ambil dari musibah dan bencana adalah bahwa semuanya terjadi bukan hanya sekedar fenomena alam, melainkan peringatan dari Allah agar manusia kembali menjalankan
syariat-Nya..
Ada 3 golongan manusia dalam menyikapi peringatan Allah :

1. manusia yang insaf setelah ditegur Allah.

Dan barangsiapa yangmengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepadaAllah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An Nisa : 110)
2. Manusia yang bersikap tidak tahu menahu.Bencana yang sering menimpa tidak membuatnya berpikir kenapa ini bisa terjadi, sehingga tidak membuatnya insaf dan bersikap cuek saja.
3. Manusia yang sadar, tapi hanya ketika sedang ditimpa bencana saja.
setelah bencana dan masalahnya berakhir dia kembali berbuat dosa.
Semoga kita termasuk golongan manusia pertama yang ketika ditimpa bencana, kita dapat mengambil pelajaran dan bertaubat. Mengambil pelajaran bahwa musibah membawa kehancuran yang merata dalam waktu sekejap memberikan peringatan bahwa segala kenikmatan dunia, jabatan , pangkat, harta cepat atau lambat akan sirna. Maka kita jangan sampai melalaikan diri dari patuh kepada Allah, jangan sampai semua kenikmatan duniawi digunakan untuk maksiat sehingga mengantarkan kepada laknat Allah dunia dan akhirat.

Na’udjubillah..


Kamis, 17 September 2009

MNGEFEKTIFKAN IBADAH DI AKHIR RAMADHAN

Tak terasa kita sudah nyampe di penghujung bulan Ramadhan, untuk itu kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk memperbanyak amalan kita.
Bagaimana Rasulullah beribadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan?

MENINGKAT
Nabi SAW menambah frekuensi ibadah beliau pada al-'Asyrul Awaakhir (sepuluh hari terakhir) di bulan Ramadhan dan bersungguh-sungguh di dalamnya.
'Aisyah RA, menjelaskan, "Rasulullah SAW, sangat bersungguh-sungguh pada al-Asyrul Awaakhir, sesuatu yang tidak beliau lakukan pada selain hari-shari tersebut."(HR. Muslim)

TADARUS ALQURAN
Di sepertiga terakhir Ramadhan, Nabi menyetorkan hafalan  al-Quran kepada malaikat Jibril. Ibn 'Abbas RA bercerita, ".. Jibril AS., menemui beliau SAW., Setiap malam di bulan Ramadhan hingga terakhirnya. Ketika itu nabi SAW.., menetor hafalan al-Qur'an kepadanya (HR. al-Bukhari)
semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT agar semakin giat membaca AL-Qur'an di sepertiga terakhir Ramadhan.

ITIKAF
NAbi SAW, beritikaf pada al-'Asyrul Awaakhir dari bulan Ramadhan dan memasang tempat khusus baginya di dalam mesjid seraya menyendiri untuk menghadap Rabb nya meskipun di tengah kesibukannya berdakwah.
Anas RA. BERKATA " Rasulullah beritikaf pada al-Asyrul Awaakhir dasri bulan Ramadhan." (HR. at-Turmuzi.)

Semoga Ramadhan tahun ini tak berlalu dengan sia-sia, tapi membawa perubahan yang berarti buat diri kita dan semoga kita bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan.

(sumber majalah Hikmah edisi 61 dengan perubahan.)

Rabu, 16 September 2009

RENUNGAN PERISTIWA RUNTUHNYA GEDUNG WTC

Masih ingatkah teman-teman tentang kejadian yang mennguncang dunia pada tanggal 11 september 8 tahun silam?
Yups!! Peristiwa runtuhnya gedung WTC, TERNYATA Allah telah lebih dahulu mengisyratkan peristiwa tersebut dalam al-Qur’an simak artikel berikut ya...!!!


Sebuah kebetulan yang sangat luar biasa, atau sebuah kebenaran yang dicocok-cocokkan….?

Salah satu mu’jizat Al-Quran, kejadian runtuhnya gedung WTC di kota New York pada tanggal 11/9/2001 yang berada di jalan JERF HAR. Dalam momen ini Allah SWT telah mengisyaratkan sebelum 1433 tahun yang lalu yang tersirat pada Juz 11, Surat At-Taubat, Surat No. 9, Ayat 109:


Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan keridhaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Juz 11, At Taubat, 9:109)

Dari ayat tersebut dapat ditafsirkan:
1. Ayat ke 109 pada surat At-Taubat menunjukkan bangunan WTC yaang terdiri dari 109 tingkat dan pada ayat tersebut tertulis JURUFIN HAR menunjukkan nama jalan di JERF HAR.
2. Surat At-Taubat terdapat pada Juz 11 yang menunjukkan tanggal hari kejadian, yaitu tanggal 11
3. Surat At-Taubat terdapat pada urutan Surat No. 9, menunjukkan bulan kejadian, yaitu bulan 9
4. Jumlah kalimat dalam surat At-Taubat dari awal sampai akhir sebanyak 2001, menunjukkan tahun kejadian, yaitu tahun 2001.

Maha suci Allah, apakah orang-orang Atheis dan yang tidak beragama akan beriman kepada Allah SWT, yang telah memberikan segala kejadian melalui kitab suci-Nya yang lebih dari 1433 tahun yang lalu, melalui Nabi Muhammad SAW.

AL-QUR’AN TURUN DI BULAN RAMADHAN


Bulan Ramadhan adalah bulan al-Qur’an, karena pada bulan ini al-Qur’an diturunkan Allah berfirman, ”Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelaan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara haq dan yang bathil).”(QS. Al-Baqarah:185)

Rasulullah bersabda, ”Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama ramadhan, Taurat diturunkan pada tanggal 6 ramadhan, Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadhan, Zabur diturunkan pada tanggal 18 Ramadhan, dan al-Qur’an diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan.”( HR. Ahmad dan Thabrani serta dihasankan al-Albani).

Al-Qur’an adalah Kalammullah yang mengandung mukjizat, diturunkan kepada penutup para nabi dan rasul ( muhammad), dengan perantara malaikat Jibril, tertulis dalam mushaf, ditransfer kepada kita secara mutawattir, bacaannya mengandung ibadah, dimulai dari surat Al-Fatihah dan diakhiri surat an-Nas. (At-Tibyan fi’ulumil Qur’an: 8). Definisi inilah yang telah disepakati kebenarannya oleh para ulama’, sebagaimana yang dikatakan oleh Syekh Muhammad ’Ali ash-Shabuni dalam kitabnya.

Al-Qur’an turun melalui dua tahap. Tahap pertama, turun secara keseluruhan (ssekaligus) dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ’Izzah ke Rasulullah melalui malaikat Jibril atas perintah Allah secara bertahap. Ibnu Abbas telah menjelaskan dua tahapan turunya al-Qur’an tsb, ia berkata,”al-Qur’an secara sekaligus (keseluruhan) dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ’Izzah di langit dunia. Kemudian diturunkan ke Rasulullah secara bertahap sesuai dengan kejadian yang ada yang ada dalam kurun waktu 23 tahun.” (Tafsir Ibnu Katsir:4/534).
Allah berfirman ”sesungguhnya Kami telah menurunkannya al-Qur’an) pada Lailatul Qadr (malam kemuliaan).” (QS. Al-Qadr:1). ”Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Qur’an pada malam yang diberkahi.” (QS. ad-Dukhan: 3)
Imam Ibnu Hajar al-’Asqalani (penulis kitab Fathul Bari) menggabungkan beberapa dalil seputar turunnya al-Qur’an, baik dari ayat maupun hadist.
Lalu dia menyimpulkan bahwa, ”Turunnya al-Qur’an secara keseluruhan ke langit dunia pada bulan Ramadhan, yaitu pada malam Lailatul Qadr. Kemungkinan besar malam Lilatul Qadr pada waktu itu terjadi pada malam ke 23. kemudian pada hari ke 24 pada bulan Ramadhan, Malaikat Jibril mulai menurunkannya ke bumi (ke Rasulullah), yang diawali dengan surat al-’Alaq, ayat 1-5.(Kitab Fathul Bari).
Jadi al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan.

Sumber majalah Ghaib edisi 52

Adab membaca al-Qur’an


1. Lebih utama bila kita dalam keadaan berwudhu atau suci dari hadast
2. Pilih waktu yang tepat untuk membaca al-Qur’an
3. Pilih tempat yang sesuai seperti masjid, musholla, rumah
4. Ikhlaskan niat untuk bermunajat kepada Allah
5. Diawali dengan membaca Isti’adzah dan Basmallah
6. Mengosongkan hati dan bersiap untuk menerima pelajran
7. Mwngkonsentrasikan pikiran untuk membaca dan memahami maknanya
8. Membacanya dengan benar dan dengan suara yang baik atau merdu
9. Merespon ayat yang dibaca sesuai isi yang dikandungnya
10. Bersujud apabila melalui ayat-ayat Sajadah
11. Merasa bahwa kepada kitalah ayat-ayat itu ditujukan
12. Memahami maknanya kemudian mengamalkannya

Sumber majalah Ghaib edisi 52

Jumat, 04 September 2009

MUKJIZAT AL-QUR’AN DALAM WEBSITE


AL QUR’AN adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar dan kitab suci kita sebagai umat Islam. Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab suci yang masih terjaga keaslianya sampai sekarang. Al-Qur’an juga menyimpan mukjizat dan berbagai macam ilmu yang luar biasa. Tapi, kadang-kadang kita hanya mengetahui sedikit dari sekian banyak mukjizat tersebut.
Untuk lebih mengetahuinya berikut ini akan kami tuliskan alamat website yang khusus membahas tentang kemukjizatan al-Qur’an :

Maknoon.com
Website ini hanya ditulis dalam bahasa Arab. Tema yang dibahas dibagi dalam berbagai ilmu besar. Yaitu : Falak, kedokteran, makanan, alam dan berbagai tema lainnya.

Tsabeh.com
Website ini ditulis dalam dua bahasa Arab dan Inggris. Tetapi sayangnya, belum banyak tulisan yang bisa kita dapatkan. Mungkin sedang dalam pengembangan.

Science4islam.com
Website ini juga ditulis dalam dua Bahasa Arab dan Inggris. Tema yang dibahas relatif lebih banyak, Kedokteran, Nutrisi, Falak, Alam, Laut dan Bumi.
Website yang selalu menampilkan ayat: innama yakhsallah min ibadihi ALULAMA.
(Sesungguhnya yang takut kepada Allah adalah para ulama) ini seakan ingin menunjukkan kepada kita betapa pentingnya memahami ayat tersebut dalam konteks yang lebih besar lintas disiplin ilmu.

Islampedia.com
Yang enarik dari web ini adalah adanya film yang berhubungan dengan kemukjizatan Alquran dan mudah diakses untuk disaksikan langsung. Film tersebut berdurasi pendek antara 1,56 menit-9,58 menit.

Amaneena.com
Ada banyak tambahan pembahasan kemukjizatan al-Qur’an yang tidak bisa kita dapatkan di web-web sebelumnya. Sepert informasi al-Qur’anakan hal-hal yang belum terjadisaat ayat tersebut turun dan sekarang telah terjadi. Sebagaimana informasi tentangkerusakan yang dilakukan Israel di muka bumi. Selain itu, ada pembahasan tentang hewan, angka dalam al-Qur’an, kemukjizatan syariat, kemukjizatan metode penjelasan al-Qur’an, tumbuhan alam dan jiwa.

Kaheel7.com
Web ini milik pribadi. Seperti nama webnya, pemiliknya bernama lengkap abd daim al kaheel. Insinyur mekanik ini sangat banyak menulis dan terhitung website kemukjizaatan al-Qur’an yang lebih luas dibandingkan web-web sebelumnya.
Insinyur asli Syuriah yang hapal al-Qur’anini pernah mendapatkan penghargaan Dubai Internasional untuk kategori al-Qur’an al-Karim atas karya besarnya yang dibukukan dengan judul: Isyraqat ar raqmsab’ah fi al-Qur’an al-Karim. Buku ini membahas tuntas tentang rahasia angka 7 dalam al-Qur’an. Dicetakbewarna dalam 400halaman dan dibagikan gratis di acara Dubai tersebut.
Nampaknya, nama web ini diilhami dari keahlian Kaheel dalam masalah angka di al-Qur’an. Sehingga, disertakan angka 7 pada alamat web ini.
Hebatnya lagi, di halaman paling bawah web ini ditulisi; semua tulisan dan buku di web ini gratis.
Sayangya, web ini baru bisa diakses dengan bahasa arab saja.

55a.net
Web dengan alamat unik ini, belum diketahui mengapa dinamakan seperti itu. Tetapi inilah website terbesar dan termudah aksesnya yang berbicara tentang kemukjizatan al-Qur’an .
Terbesar karena mengambil berbagai tulisan para tokoh dibidangnya masing-masing yang berbicara tentang kemukjizatan al-Qur’an.
Dengan pembahasan yang sangat luas lintas disiplin ilmu.
Termudah karena sekarang sudah bisa diakses dalam 8 bahasa: Arab, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Rusia, Persia.
Web yang dibuat oleh anak muda suriah kelahiran 1976 ini kini menawarkan bagi siapa saja yang mampu menerjemahkan ke dalam bahasa malaysia, jepang dan China.
Anehnya tidak ada tawaran Bahasa Indonesianwalaupun negeri kita terkenal mempunyai penduduk muslim paling banyak di dunia.
Web yang baru dibuat tahun 2004 ini setiap harinya dikunjungi kira-kira oleh 13 ribu pengunjung dari 1120 negara lebih.
Alamat web didapat dari majalah Al-Iman bil Ghoib edisi 91

Setelah membaca tulisan di atas, mungkin kita akan berkomentar, wah kalo semua webnya hanya pake bahasa inggris n bahasa arab gimana kita bisa ngerti isinya. Masalahnya dari data yang saya dapatkan memang tidak ada yang berbahasa indonesia.
Anggap saja ini akan memotivasi kita untuk mempelajari bahasa asing khususnya bahasa Arab dan Inggris dan akan labh bagus lagi bila ada diantara kita muslim Indonesia yang dapat membuat website tentang kemukjizatan al-Qur’an dalam bahasa Indonesia,

(Bila ada teman-teman yang mengetahui alamat website tentang Kemukjizatan al-Qur’an dalam Bahasa Indonesia, tolong beritau saya ya.. Trims)

IBNU SINA

Ibnu sina dikenal di barat dengan nama Avicenna, mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-Husyen bin abdullah bin Hasan ali bin sinna. Menurut Ibnu Khalikan dan Al Qifti serta Bayhaqi, ia lahir pada bulan Shafar 370 H/ Agustus 980 M. Menurut Ibnu Abi Ushaybi’ah ia lahir pada tahun 375 H, di desa Afshanah dekat kota Kharmaitan Provinsi Afghanistan, Ayahnya berasal dari Balkhu, seorang gubernur di sebuah distrik di Bukhara.
Ibnu sina memiliki ketajaman otak dan daya ingat yang luar biasa, sehingga ia dapat menghapal Al Quran dan menguasai ilmu-ilmu agama seperti perbandingan agama (ushuluddin) tasawuf pada usia 10 tahun. Setelah itu , ia belajar ilmu hukum, logika, matematika, fisika, politik, kedokteran dan filsafat kepad Abu Abdullah Nahli, Abu Bakral Khawarizmi dan ayahnya sendiri.
Ibnu Sina dapat menguasai ilmu kedokteran dalam waktu satu setengah tahun secara otodidak ( tanpa bantuan seorang gurupun). Meskipun begitu, ia menjadi dokter yang bertaraf internasional dan sangat terkenal karena keahliannya di bidang kedokteran melebihi dokter-dokter ternama pada masa itu. Ia lebih mengutamakan tindakan prefentif daripada kuratif dan selalu menguatkan aspek spritual dan fisik pasien secara simultan dalam pengobatannya.
Pada usia 21 tahun, ketika berada di Khawarizmi, ia mulai menulis karya pertamanya yang berjudul ”Al Majmu” (Conperedim”, ikhtisar) yang berisi berbagai macam ilmu pengetahuan umum lengkap. Lalu ia melanjutkan menulis buku yang lain. Nama semua buku yang pernah ditulis Ibnu Sina dimuat dan dihimpun dalm satu bku besar yang berjudul. ”Essai De Bibliographie Avicenna”, yang dibuat oleh Peter Dominicue di Cairo. Pada tahun 1950 M buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Liga Arab dengan juul ”Muallafat Ibnu Sina”( karangan -karangan Ibnu Sina”) . buku ini juga memuat buku Ibnu Sina yang sangat terkenal ”Al-Qanun fi Ath-Thib” (Canon of Medicine, Konstitusi Ilmu Kedokteran ). Buku ini telah menjadi buku standar karya-karya medis di Cina sejak Zaman Dinasti Han. Teori-teori anatomi dan fisiologi yang terkandung di dalamnya telah mendasari sebagian besar analogi manusia terhadap negara, dan mikrokosmos (dunia kecil) terhadap alam semesta sebagai makrokosmos) dunia besar). Buku Qanun fi Ath Thibb ini juga telah dianggap sebagai ’buku-suci’-nya ilmu kedokteran dan telah diterjemahkan kedalam berbagai macam bahasa dan telah menjadi buku yang menguasai dunia pengobatan Eropa selama kurang lebih 500 tahun dan telah dicetak ulang beberapa kali.
Selain itu, ibnu sina juga membuat buku ”Asy-Sifa” (” the Book of Descovery”, buku tentang penemuan) Buku tersebut merupakan karya Maraton yang ditulis dalam waktu puluhan tahun ; ia banyak mencakup subyek : logika, fisika, matematika dan fisika, fisikologi, pertanian kehewanan, retorika dan syair.
Ibnu sina mengawali tulisan Asy-Syifa’ dengan definisi konvensional metafisika sebagai studi tentang entitas-entitas yang bersifat imateril. Ia pernah dijuluki ”Medicarum Principal” atau ”Raja Diraja Dokter” oleh tahun latin skalastik. Julukan lain yang pernah diberikan padanya adalah ”raja obat”. Dalam dunia Islam ia dianggap sebagai zenith, puncak tertinggi dalam ilmu kedokteran.

ALKHAWARIZMI & ASAL USUL ALJABAR DALAM MATEMATIKA

Muhammad Ibnu Musa Al Khawarismi (sekitar 825M). merupakan salah satu ahli matematika dari persia terbesar dalam sejarah, ia adalah peletak dasar beberapa cabang dan konsep dasar matematika di abad pertengahan, ia juga terkenal sebagai seorang ahli astronomi dan geografi dan ialah yang paling mempengaruhi pemikiran matematika di abad pertengahan. .teori aljabar adalah penemuan dan buah pikirannya.
Nama Aljabar (Algebra) berasal dari kata Al-Jabr yang terdapat pada judul buku yang ditulis oleh Alkhawarizmi yang terkenal dengan judul Aljabr wa Al Muqabalah. Dari buku ini pula Eropa belajar cabang matematika yang disebut Aljabar. Buku tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa latin dengan judul Liber Algebrae et Almucabala.
Alkhawarizmi mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus dan kotangen seta konsep diferensiasi dari pengembangan kalkulus. Ia mengadopsi angka nol (0), sebuah angka yang sangat penting dalam aritmatika dan sistem desimal. Karyanya dalam sistem angka dikenal sebagai Algoritma (Alghorothm/Algorizm). Nama Algoritma ini didapat dari malatinkan nama Al-Khawarizmi menjadi Algorithmi.
Coba bayangkan seandainya agka nol tidak ada akan sangat sulit bagi para ilmuwan untuk mengukur luas bumi, benda langit dan sebagainya. Selain itu, bakal tidak pernah ada kemungkinan nilai 100 di lembar jawaban ujian kita.. hehe..

Teka-teki Imam Ghazali


Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau
bertanya Teka Teki ) :
Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".
Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."
Imam Ghazali = " Apa yang paling berat didunia "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan  malaikat semua tidak mampu ketika Allad SWT meminta mereka menjadi khalifah(pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."
Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali didunia ini "
Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri "
Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "
Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita didunia ini?"
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).