Jumat, 20 November 2009
Diposting oleh Ra_ya Nurdina di 01.54 0 komentar
Selasa, 03 November 2009
MENYIKAPI RENTETAN BENCANA
Hanya berselang beberapa minggu dari peristiwa gempa di Jawa Barat, gempa kembali terjadi di Sumatera Barat, tepatnya pada tanggal 30 September 2009. Gempa ini telah memporak-porandakan sumatera barat, khususnya yang berada di kota padang dan di pedalaman Pariaman. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak korban dan kerugian yang di derita warga. Perhatian pemerintah dan masyarakat laen yang tidak menjadi korban gempa menjadi terfokus pada korban gempa sumbar, sampai2 korban gempa Jabar yang masih memerlukan bantuan kini tak begitu diperhatikan lagi.
datang silih berganti di negara ini?? Dan apakah bencana alam yang terjadi
hanya karena fenomena alam??
Tujuan Allah menurunkan musibah adalah agar manusia
menyesali dosa, bertaubat , berhenti dari kedurhakaan dan memperbaiki diri.
Pelajaran yang dapat diambil bahwa semua yang terjadi bisa berupa peringatan,
ujian dan hukuman. Peringatan bahwa dosa akan membawa bencana. Coba simak ayat berikut:
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu(supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
kita dapat mengambil pelajaran dan bertaubat.. Pelajaran yang kita ambil dari musibah dan bencana adalah bahwa semuanya terjadi bukan hanya sekedar fenomena alam, melainkan peringatan dari Allah agar manusia kembali menjalankan
syariat-Nya..
Ada 3 golongan manusia dalam menyikapi peringatan Allah :
Dan barangsiapa yangmengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepadaAllah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An Nisa : 110)
Na’udjubillah..
Diposting oleh Ra_ya Nurdina di 20.41 0 komentar
Label: bencana, dibalik peristiwa